Selasa, 01 Januari 2013

Ban untuk musim Hujan

Memasuki musim hujan para pengguna kendaraan roda 2 harus bersiap-siap mengatasi jalanan yang tergenang air ataupun harus berhujan-hujanan dengan permukaan jalan yang basah dan licin. Bukan mustahil kendaraan anda bisa tergelincir dan jatuh, jika para bikers tidak memilih ban yang tepat untuk kondisi seperti ini. Dengan suhu aspal yang dingin pemilihan compound ban sangat berpengaruh. Compound lunak lebih cocok untuk kondisi hujan. Ban dengan karakter ini memiliki daya cengkram yang baik pada saat jalanan basah, ditambah tidak perlu dipanaskan untuk membuat grip lebih gigit.
Alur ban menjadi acuan ke dua. Dalam kondisi hujan, alur ban berpengaruh pada proses pembuangan air dan memecah genangan air yang dilalui. Tingkat kedalaman juga berpengaruh pada proses pembuangan air. Jenis ban seperti ban Slick seperti ban balap sangat tidak direkomendasikan karena tidak dapat memecah genangan air, otomatis akan licin.
Perlu juga diperhatikan ukuran ban. Lebar tapakan berpengaruh pada daya cengkram ban terhadap permukaan jalan. Jika ukuran ban kecil kemungkinan tergelincir akan lebih besar.
Terakhir, yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin pada ban. Hal ini penting untuk menghindari motor oleng dan mengakibatkan kecelakaan. Bila terlalu besar, titik tumpu ban hanya berada di tengah. Sebaliknya, bila tekanan angin kurang, permukaan ban yang menempel pada aspal akan lebih besar. Perlu diperhatikan jika terlalu kempes, ban juga bisa cepat aus. 
Salam Sahabat,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar